Jakarta Pusat- Aiptu Sony yang menjabat sebagai Kapolsubsektor Latuharhari mendapatkan laporan dari masyarakat terkait seorang warga Wamena yang terjebak dalam situasi yang cukup membahayakan. Korban, seorang pria yang baru saja tiba di Jakarta, diduga menjadi korban hipnotis oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Korban yang awalnya tampak bingung dan kebingungan, mendekati Aiptu Sony dengan wajah pucat dan kebingungan. Setelah berbicara sebentar, Aiotu Sony segera menyadari bahwa pria tersebut mengalami keadaan yang tidak biasa, seperti kehilangan kesadaran atas apa yang terjadi di sekitarnya. Dari penuturan korban yang mulai sadar, diketahui bahwa ia telah tertipu oleh seseorang yang mengaku bisa membantunya dalam urusan pribadi, namun justru membuatnya terperdaya dan kehilangan kesadaran sejenak.
Dalam kondisi yang semakin memburuk, Aiptu Sony tidak ragu untuk segera memberikan pertolongan. Ia menyarankan agar korban dibawa ke tempat yang lebih aman dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang agar bisa ditangani lebih lanjut. Tanpa menunggu waktu lama, Aiptu Sony segera memutuskan untuk mengantarkan korban langsung ke Unit SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polres Metro Jakarta Pusat, sebagai langkah awal agar laporan korban bisa segera diproses.
Selama perjalanan, Aiptu Sony memberikan pengertian kepada korban agar tetap tenang dan tidak merasa cemas. Ia menjelaskan bahwa proses pelaporan sedang dilakukan dan mereka akan segera mendapatkan bantuan lebih lanjut. Rasa empati yang ditunjukkan AIPTU Sony dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat patut diacungi jempol. Bagi AIPTU Sony, ini bukan hanya sekadar menjalankan tugas sebagai aparat kepolisian, namun juga sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Meneruskan pesan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro melalui Kapolsek, agar segera menerima laporan korban dengan baik. Kejadian ini pun segera didalami oleh pihak kepolisian guna mengungkap siapa pelaku hipnotis yang telah merugikan korban. Dengan adanya laporan ini, diharapkan pelaku bisa segera ditangkap dan diberi sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.
Pelayanan Aiptu Sony kepada korban menunjukkan bahwa tugas kepolisian bukan hanya soal penegakan hukum semata, tetapi juga tentang memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Dalam kejadian ini, AIPTU Sony berhasil menunjukkan profesionalisme serta empati dalam melayani masyarakat, terutama mereka yang dalam kesulitan dan membutuhkan bantuan.
Dengan demikian, kejadian tersebut membuktikan pentingnya peran polisi dalam memberikan rasa aman dan penanganan yang cepat terhadap kasus-kasus yang merugikan masyarakat, serta pentingnya kolaborasi antara aparat kepolisian dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
