Kabar-kini.com, Jakarta – Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA) menggelar acara refleksi akhir tahun 2024 dengan tema “Dengan Integritas, Peradilan Bermartabat” pada Jumat (27/12/2024). Acara yang berlangsung di Gedung Mahkamah Agung RI, Balirung Lt. 1, Jl. Medan Merdeka Utara No. 9-13, Gambir, Jakarta Pusat ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja peradilan selama setahun terakhir sekaligus merumuskan langkah strategis untuk meningkatkan integritas dan martabat peradilan di Indonesia.
Ketua Mahkamah Agung RI, Sunarto, memimpin langsung acara ini dan menekankan pentingnya integritas sebagai fondasi kepercayaan publik terhadap sistem peradilan. “Integritas adalah fondasi bagi terciptanya peradilan yang adil dan bermartabat. Tanpa integritas, tidak mungkin kita dapat mewujudkan cita-cita hukum yang berkeadilan,” ujar Sunarto dalam sambutannya.
Fokus pada Tantangan dan Komitmen Strategis
Dalam refleksi ini, MA membahas sejumlah tantangan, termasuk kasus korupsi yang melibatkan aparat peradilan dan tekanan dari pihak luar. Sebagai upaya peningkatan integritas, MA berkomitmen memperkuat pengawasan internal, meningkatkan transparansi, serta memberikan pelatihan berkelanjutan bagi para hakim dan pegawai.
Sunarto juga menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam mengawasi kinerja peradilan. “Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam mengawasi jalannya proses peradilan. Laporan masyarakat sangat berharga bagi kami dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan peradilan,” tambahnya.
Selain itu, MA telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Komisi Yudisial, Ombudsman, dan masyarakat sipil, guna memperkuat pengawasan kinerja peradilan dan mendorong terciptanya sistem yang lebih akuntabel.
Peradilan Bermartabat untuk Masyarakat
Dengan tema yang diusung, MA berharap integritas menjadi landasan utama dalam mewujudkan sistem peradilan yang adil dan terpercaya. Sunarto menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya MA untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap hukum.
“Integritas peradilan bermartabat adalah kunci dalam memberikan keadilan bagi semua pihak yang berkepentingan,” tegasnya.
Acara refleksi akhir tahun ini menjadi momentum penting bagi MA untuk terus berbenah dan berkomitmen menjaga keadilan serta martabat peradilan di Indonesia. (War)