
Kabar-kini.com, Jakarta, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Andi Widjajanto memaparkan dari Demokrasi Indeks Indonesia sebenarnya sudah berada pada tahapan demoktrasi yang sedang beralih transisi.
“Berdasarkan penilaian EIU, kondisi demokrasi di Indonesia masih berada di atas Rata rata global, meskipun relatif belum matang. Indonesia dinilai baik dalam proses elektoral, tetapi cenderung lemah dalam aspek budaya politik,” kata Andi dalam konferensi pers Lemhannas di Gedung Lemhannas RI Jakarta Pusat, pada Senin, 18 September 2023.
Demokrasi nasional dengan kecenderungan menurun 9 tahun terakhir titik indeks demokrasi di tahun 2015. Perbandingan dengan Indeks Persepsi Korupsi menunjukkan sifat anomali.
“Idealnya, pembangunan demokrasi akan beriringan dengan perbaikan korupsi. Akan tetapi, di Indonesia, pergerakan kedua indeks tersebut sering kali bergerak tidak sinergis,” ujar Andi.
Skor Indeks Kebebasan Indonesia di atas rata-rata global dan dinilai unggul dalam pemenuhan hak politik masyarakat, tetapi aspek kebebasan sipil di Tanah masih tertinggal.
“Beberapa isu yang menjadi catatan dalam penilaian Freedom House, antara lain penanganan tren kekerasan di Papua, kasus penuntutan hukum aktivis berbasis UU ITE, serta persekusi terhadap kelompok minoritas,” tambahnya.
Tren kebebasan di tingkat global memburuk sejak tahun 2005, lebih banyak negara mengalami penurunan skor dibandingkan mengalami perbaikan kondisi kebebasan.
“Kondisi demokrasi di ASEAN yang masih belum sepenuhnya matang. Berdasarkan penilaian EIU tahun 2023, pelaksanaan demokrasi di negara-negara ASEAN berada di dua spektrum, yakni demokrasi terbatas atau otoriter,” ujarnya.
Andi mengatakan laju pembangunan demokrasi di ASEAN cukup variatif. Malaysia, Thailand, dan Indonesia mengalami tren peningkatan dalam lima tahun terakhir. Sementara negara lain, Kamboja, Vietnam, Laos, dan Myanmar mengalami tren regresi atau penurunan.
“Ini adalah dalam satu pilar ASEAN keamanan, mengandalkan peregangan demokrasi di negara-negara Asia Tenggara,” kata dia.
Malaysia mendapati urutan teratas dalam skor indeks demokrasi di ASEAN, diikuti Timor Leste di posisi kedua. Indonesia di urutan keempat di bawah Filipina dan Myanmar yang berada di urutan terakhir atau ke 10.(waris)
